Membedakan Bacan Asli dengan Bacan Palsu

4 comments
Meningkatnya minat masyarakat penggemar batu akik menjadi lahan cari duit bagi para pedagang batu akik (gemstone seller) khususnya batu bacan Bacan baik jenis Bacan Doko maupun Bacan Palamea. Pedagang batu akik yang bermodal terbatas ikut memasarkan batu bacan ini dengan menjual batu akik jenis bacan kualitas rendah yang belum tembus sama sekali, atau batu bacan yang cacat karena sompel, retak(crack) dan penyakit batu akik lainnya, dimana pembeli setidaknya harus mengetahui cara merawat bacan agar kwalitasnya dapat ditingkatkan.

Namun begitu kerap didapati oknum-oknum pedangang 'nakal' yang memanfaatkan fenomena ini dengan menjual batu bacan palsu, baik batu akik alami yang berwarna kehijauan tapi bukan bacan atau batu masakan yang dibentuk serupa batu bacan. Animo masyarakat yang besar terhadap batu bacan ini dapat saja menjadi incaran oknum pedagang yang berniat menipu pembeli yang kurang paham akan seluk-beluk batu bacan ini.

Ada beberapa cara yang mudah membedakan antara bacan asli dengan yang palsu diantaranya:
  • Batu bacan asli (bukan bukan masakan) dapat menggores kaca saat digesekkan.
  • Sorot dengan lampu senter, kalau perlu dengan kaca pembesar,  perhatikan badan batu yang ditembus oleh sinar lampu senter, batu bacan asli akan terlihat memiliki warna dan serat yang khas yang berbeda dengan jenis batu akik lainnya yangb berwarna kehijauan.
  • Khusus untuk yang masakan, biasa disebut bacin (bacan cina), badan batu akan terlihat bening mulus tanpa serat atau guratan sama sekali.
cara merawat bacan

Cara tersebut di atas memang belum menjamin keaslian batu bacan dan mungkin hanya dapat dilakukan oleh mereka yang sudah terbiasa melihat perbedaan batu, sehingga untuk pemula yang awam akan sulit membedakannya. Untuk keaslian batu, pembeli dapat bersepakat dengan pedagang untuk mengecek keaslian batu pada laboratorium khusus batu mulia (istilahnya di-memo) untuk identifikasi batu mulia (Gem ID/Identification) dengan memeriksa jenis, kekerasan, kwalitas, dimensi, dan asal batu (origin).
Read more ►

Batu Bacan Primadona Pecinta Batu Akik

3 comments

Batu Bacan dianggap batu hidup karena batu ini masih dapat berproses, maksudnya kualitas batu akan meningkat secara alami seiring waktu pemakaian atau dengan cara merawat bacan baik yang sudah jadi batu akik maupun masuh berbentuk bahan bacan.

Batu Bacan yang berasal dari Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara merupakan batu alami jenis Chrysocolla-in-Chalcedony. Batu Bacan yang berasal dari penggalian Doko disebut Bacan Doko, sedangkan yang berasal dari Palamea disebut Bacan Palamea. Dua jenis bacan inilah yang kerap dicari para pengkoleksi batu mulia & akik, selain itu masih ada jenis-jenis lainnya seperti Bacan Obi, Bacan Gulao, Majiko, dan Blue Electric.

cara merawat bacan

Batu Bacan ini menjadi Primadona Pecinta Batu Akik karena keindahan warnanya dan keunikan karakteristik batunya yang dianggap 'hidup'. Bacan Doko berwarna indah kehijauan dan yang Palamea berwarna hijau kebiruan. Batu Bacan yang disebut super memiliki tingkat kejernihan yang tinggi (kristal), semakin bening batunya akan semakin mahal harganya untuk batu dengan ukuran sama. Harganya bisa dari 1 juta hingga ratusan juta rupiah tergantung dari ukuran besar batu dan kualitasnya.

Penggemar batu Bacan berkantong tebal tentu mudah mencari batu bacan berkualitas di toko-toko batu akik di tempat khusus penjualan batu akik seperti di Jakarta Gems Center atau JGC yang terlatak di Rawa Bening, Jatinegara atau di pusat kios batu akik lainnya seperti yang ada di Blok M Square, Grand Mall Cakung, dan masih banyak lainnya.

cara merawat bacan
Bahan batu bacan

Sedangkan penggemar batu akik kelas menengah ke bawah, biasanya lebih suka memburu Batu Bacan yang belum diolah atau biasa di sebut batu akik bahan (gemstone rough). Nantinya bahan batu bacan ini bisa di-treatment dahulu sebelum diolah menjadi perhiasan batu akik. Harga bahan batu bacan sendiri sudah cukup mahal ketimbang bahan batu jenis akik lainnya, harganya berkisar 2,5 juta s/d 3 juta per 1 kg untuk kualitas terendah, sedangkan yang super bisa mencapai ratusan juta perkilonya.

Untuk yang masih awam, agar berhati-hati karena kini banyak juga beredar batu-batu mirip bacan dan batu imitasi (masakan) yang dijual dengan menyebutnya sebagai Bacan (bacan palsu). Agar terhindar dari penipuan modus ini sebaiknya baca juga bagaimana membedakan bacan asli dengan bacan palsu.
Read more ►
 

Copyright © Cara Merawat Bacan Powered by Equatropica | Supported web Info-nya Mancing